Rabu, 06 November 2013

Glosarium Bakteri dan Pembelahan Sel


  1. Abiogenesis : Makhluk hidup yang berasal dari zat mati .
  2. Amfitrik : Bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada kedua ujung selnya.
  3. Aerob : Sifat dalam hidup, berkembang, dan berlangsung dalam lingkungan yang mengandung oksigen bebas.
  4.  Akrosentris : letak sentromer sebagai terminal (di dekat ujung kromosom)
  5. Alga : Tumbuhan berklorofil yang ukurannya dari beberapa micron sampai bermeter-meter, dan hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut.
  6. Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.
  1. Amuba : binatang bersel satu tanpa bentuk tetap yang menyerupai lender bergerak, memiliki sifat kehidupan seperti pertumbuhan dan pembiakan, serta mempunyai metabolisme gaya gerak.
  2. Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.
  3. Anafase : Tahap keempat dalam proses mitosis, saat kromatid-kromatid dari setiap kromosom telah mimisah dan kromosom-kromosom anakan telah berpindah ke kutub-kutub sel.
  4. Archaebakteria : Kelompok bakteri pengahsil gas metan dari sumber karbon yang sederhana.
  5. Aseksual : cara reproduksi yang tidak melibatkan sel kelamin (gamet).
  6. Atrik : bakteri yang tidak memiliki flagel
  7. Autotrof : Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjad zat organik.
  8. Badan sel : Bagian utama sel yang mengandung inti, seperti pada neuron, tidak termasuk tonjolan sel berupa dendrite atau neurit.
  9. Bakteri : Organisme renik, uniseluler, prokariot, dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
  10. Bakteri autotrof : bakteri yang dapat mensitesis makanannya sendiri.
  11. Bakteri hetrotof : bakteri yang makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain.
  12. Bakteri aerob obligat : bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana yang mengandung oksegen bebas.
  13. Bakteri anaerob fakultatif : bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksegen bebas.
  14. Bakteri anaerob obligat : bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen.
  15. Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.
  16. Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
  17. Bioma   : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi.
  18. Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
  19. Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.
  20. Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia).
  21. DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup.
  22. Eukariot : Organisme yang bermembran inti.
  23. Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti.
  24. Evolusi : Proses perubahan pada makhluk secara bertahap oleh pengaruh alami sehingga terbentuk organ/bentuk baru yang berbeda dari bentuk semula atau menghasilkan makhluk hidup  jenis baru.
  25. Flagela : Alat perenang berbentuk pecut yang terdapat pada jasad renik dan spora kembara.
  26. Flagellata : Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.
  27. Gen : materi yang mengendalikan sifat atau karakter makhluk hidup.
  28. Heterotrof : Organisme yang memperoleh makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain.
  29. Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi kromosom.
  30. Karyokinesis : Pembelahan inti sel pada mitosis dan meiosis
  31. Karyosom : Kumpulam kromatin di dalam inti.
  32. Kista : Bentuk tidak aktif Ptrotozoa tertentu untuk mempertahankan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan.
  33. Klasifikasi : Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan diri.
  34. Kloroplas : Organel yang mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis.
  35. Klorosom : Struktur yang mengandung pigmen klorofil untuk proses fotosintesis yang berada tepat dibawah membran plasma pada bakteri.
  36. Konjugasi bakteri : Perpindahan materi genetic melalui kontak langsung berupa jembatan antara dua sel bakteri.
  37. Kromatid : Kromosom anak , pada profase semua komosom akan membelah menjadi dua dan disebut kromosom anak
  38. Kromatin : Kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota.
  39. Kromonema : Benang kromosom.
  40. Kromosom : Pembawa gen.
  41. Lichen : Jamur dan ganggang hijau biru atau ganggang hijau yang hidup bersama saling menguntungkan.
  42. Locus : Letak suatugen pada kromosom
  43. Lokus : Bagian pada kromosom homolog yang di isi oleh gentertentu dalam proses pembelahan meiosis
  44. Meiosis : Pembelahan sel pada sel induk germinatif. disebut juga dengan pembelahan reduksi , yaitu pembelahan sel induk diploid  ( 2n ) menghasilkan 4 sel anak haploid ( n )
  45. Merozoit : Bentuk plasmodium yang menyerang sel darah merah manusia.
  46. Metagenesis : Pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit.
  47. Metafase : tahapan ketiga mitosis, saat spindel sudah lengkap dan kromosom- kromosom melekat ke mikrotubulus pada kinetokor serta berjajar di lempeng metafase.
  48. Mitokondria : Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup
  49. Mitosis : Tipe pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak, masing-masing dengan jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan nukleus induk.
  50. Monera : organisme mikroskopis ber sel satu yang bersifat prokariotik.
  51. Multiselular : Bersel banyak
  52. Nukleolus : Suatu struktur padat dan kecil di dalam inti, disebut juga anak ini.
  53. Nukleus : Inti sel.
  54. Nukleoid : darah inti pada sitoplasma organism prokariot.
  55. Nukleokapsid : Gabungan antara asam nukleat dan selubung protein pada virus.
  56. Ookinet : Zigot plasmodium.
  57. Oogonium : Alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet betina.
  58. Parasit : Organisme yang hidup menumpang pada organism lain dan mengambil makanan dari orgnisme yang ditumpangi (inang).
  59. Parasitisme : Kehidupan bersama dua spesies, satu spesies diuntungkan, sementara spesies lain dirugikan.
  60. Partenogenesis : Perkembangan individu tanpa melalui fertilisasi.
  61. Pembelahan Biner : Tipe pembelahan sel pada organisme prokariot
  62. Peptidoglikan : Gabungan antara peptida dan glikogen yang membentuk dinding sel bakteri
  63. Plasmid : DNA ekstra kromosom pada sel bakteri yang dapat menggabungkan atau memisahkan diri dengan kromosom.
  64. Plasmodium : Jenis protozoa yang dapat menyebabkan penyakit malaria
  65. Plasmogami : penggabungan sitioplasma sel-sel yang berasal dari dua individu , terjadi sebagai salah satu tahap singami (fertilisasi).
  66. Plasmolisis : femonema pada sel bedinding, pada sitoplasma mengkerut dan membran plasma tertarik menjauh dinding sel, terjadi ketika sel kehilangan air ke lingkungan hipertonik.
  67. Ploidi : Jumlah macam kromosom dalam suatu individu spesies
  68. Profage : genom fag yang disisipkan ke dalam tempat spesifik pada kromosom bakteri.
  69. Profase : Tahap pertama mitosis, saat kromatin berkondensasi, spindel mitosis mulai terbentuk, dan nukleus menghilang , namun nukleus tetap utuh.
  70. Prokariot : Organisme hidup yang tidak memiliki membrane inti.
  71. Protozoa : Hewan bersel satu, organisme renik yang bersifat heterotrof yang hidup di perairan atau tempat yang lembab
  72. Ribosom : Organ yang berfungsi mensintesis protein
  73. Saprofitik : menyerap makanan dari hasil pembusukan zat organic yang ada disekelilingnya.
  74. Sel : unit hidup terkecil
  75. Sentriol : Salah satu organel sel, sepasang dan letaknya tegak lurus, berfungsi dalam mengontrol pergerakan sel, mengontrol pembentukan sitoskelet, dan orientasi pembelahan sel .
  76. Sentromer : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel.
  77. Sesil : Keadaan tidak berpindah tempat.
  78. Silia : Rambut getar yang berfungsi sebagai alat gerak.
  79. Sitokinesis : Proses pembelahan sitoplasma.
  80. Sitologi : Ilmu yang mempelajaritentang susunan,fungsi dan daurhidup sel
  81. Sitostoma : Mulut sel pada Paramaecium.
  82. Soliter : Hidup sendiri.
  83. Spindel : Merupakan serat intraseluler yang terdiri dari mikrotubul yang susunannya berbentuk gelondong
  84. Sporozoit : Bentuk Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
  85. Takson : Tingkatan dalam suatu system klasifikasi.
  86. Taksonomi : Cabang biologi yang mempelajariklasifikasi makhluk hidup.
  87. Tingkat takson : jenjang kelompok yang di bentuk pada proses klasifikasi.
  88. Transduksi : Pemindahan materi genetiksatu sel bakteri ke bakteri lainnya dengan perantar organism lain,yaitu bakteriofage (virus bakteri).
  89. Telomer: bagian ujung kromosom yang berperan untuk menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan yang lainnya.
  90. Teori Krosmozoa : Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia berasal dari angkasa atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Hal itu diperkuat dengan hasil analisis peninggalan peradapan Inca.
  91. Teori penciptaan : Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu diciptakan oleh Tuhan. Segala species mahluk hidup yang sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini.
  92. Telosentris : Sentromer terletak di ujung kromosom sehinggan kromosom hanya mempunyai satu buah lengan dan berbentuk lurus.
  93. Trikokis : Alat pada Ciliata yang berfungsi untuk pertahanan diri dari musuh.
100.     Uniselular : Bersel tunggal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar